What ?? Nikah ??
Pernah ngga sih lo mikir
soal Planning kapan nikah? dengan siapa lo nikah? dimana tempatnya? seperti apa
konsepnya?. Kalau bicara tentang pernikahan, sekarang kita harus tau dulu, apa
sih arti penikahan itu ?
-Deskripsi pernikahan
Ini versi gue. Tanpa ada maksud menjudge atau menggurui. Buat gue nikah adalah Adalah
satu moment yang bener-bener sakral. Dimana ini adalah salah satu fase penting
dalam hidup lo yang emang harus lo planning dengan amat sangat dewasa. Nikah
bukan main-main guys. Nikah bukan sekedar punya pasangan, punya uang, akad lalu
punya keluarga kecil. Banyak dari yang mereka yang sudah menikah tapi tidak
bahagia dan bahkan harus berakhir pada perceraian ataupun banyak yang bertahan
tapi tersiksa seumur hidupnya. Mengerikan.
So buat gue menikah adalah
menyatukan dua jiwa, dua isi kepala, dua keluarga, dua visi dan dua misi. Lo
gak bisa nikah Cuma karena alesan cinta. Lo ga bisa nikah Cuma karena alasan
“Biar halal”. Lo juga ga bisa nikahin seseorang suma karena fisiknya, hartanya,
bahkan jabatan ataupun titel.
Menikah itu ibadah. Tapi
menikah juga seni. Seni inilah yang membuat ibadah jadi terasa menyenangkan.
Menikah tentang bahagia. Bukan hanya soal menuntut hak dan membayar kewajiban.
Deskripsi menikah jauh lebih luas dari penyatuan dua insan.
Planning..
Dalam hidup, lo harus punya
planning tentang apapun. Bahkan dari lo duduk di bangku SD seharusnya lo juga
udah ada planning untuk sekolah dimana sampai ke perguruan tinggi. Ini catetan
buat lo tanamkan ke anak lo nanti. Belajar tentang komitmen, tentang
perencanaan yang matang, juga belajar tentang konsekuensi dan cara menanganinya
sedini mungkin. Sederhananya aja, kalo dari SD lo udah kepikir mau SMP dimana,
itu Artinya lo bakalan berjuang bagaimanapun caranya untuk dapet nilai sebagus
mungkin supaya bisa sekolah di SMP impian lo. Lalu setelah lo duduk di SMP,
jangan lagi berfikir tentang SMA, lo harus udah punya planning tentang
Universitas. Kalo lo tau Universitas apa yang lo tuju, lo bakal tau SMA mana
yang bakal support nilai-nilai dan skill lo buat masuk Universitas itu. Nah
kendalanya adalah, sedikit dari anak SD dan SMP yang punya komitmen sama
planningnya. kebanyakan dari mereka masih akan berfikir tentang gengsi dan
“ikut-ikut teman”. Disitulah peran orang tua untuk bekerja keras. Orang tua itu
bukan menentukan, tapi mengarahkan. Selanjutnya biarkan saja mereka bermimpi. Dan
memilih pasangan hidup, ibu atau ayah yang tepat buat anak-anak lo kelak adalah
bagian dari planning pernikahan.
A. Dengan siapa lo akan nikah ?
Pointnya
adalah, lo harus tau dulu lo itu siapa. Ini bukan soal kasta, tahta atau harta.
Tapi tentang watak, sifat dan karakter. Tuhan ngga bakal kasih lo jodoh yang
lemah lembut sementara lo kasar dan brutal. Itu sama aja Tuhan masukin tikus
kecil ke kandang harimau. Kalo pasangan lo sekarang kasar dan brutal itu
artinya lo harus interospeksi. Atau mungkin Tuhan emang percaya banget sama lo
buat ngerubah orang itu jadi lebih baik.
Seperti apa yang Rabb janjikan dalam surat
Ar-Ruum Ayat : 21 jelas Allah berfirman
:
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya
ialah diciptakan-Nya untukmu pasangan hidup dari jenismu sendiri supaya kamu
mendapatkan ketenangan hati Dan dijadikan-Nya kasih sayang diantara kamu.
Sesungguhnya yang demikian itu menjadi tanda-tanda kebesaran-Nya bagi kamu yang
berfikir”.
Dalam
otak manusia terdapat ribuan pemikiran, sel, ide bahkan kosa kata. Bayangkan
jika itu terdapat dari dua kepala yang berbeda. Banyak yang berfikir perbedan
justru membuat hidup lebih berwarna. Tapi mereka lupa bahwa akan ada selalu
perdebatan dalam setiap perbedaan. Apakah lo menikah hanya untuk berdebat
seumur hidup?
So
setidaknya dari seribu perbedaan, carilah beberapa persamaan yang bikin lo
ngerasa nyaman. misalnya aja persamaan hobi : membaca, hiking, traveling,
wisata kuliner, nonton, dll. Jika lo punya hobby yang sama, bukan ngga mungkin
pernikahan lo bakal lebih menyenangkan. Lo ga bakal lagi denger dia nanya
“Ngapain sih kalo baca buku lama-lama? ngapain sih naik gunung mulu?” karena
kalo dia juga suka sama hoby lo, dia udah tau jawabannya kenapa..
Tapi
percaya sama gue, ketika nanti lo udah melewati banyak fase jatuh bangun dalam
memiliki pasangan, lo bakal ketemu satu orang. Yang dengan ngeliat dia, lo kaya
bercermin. “ih kok banyak samanya ya sama gue.” Lo gak perlu banyak ngejelasin
tentang konsep hidup lo, karena dia juga udah paham. Dan akan ada alarm yang
muncul dari kepala lo..”Men.. dia yang gue cari selama ini.” karena berada di sisinya
bikin lo nyaman. pembicaraan apapun jadi menarik buat kalian berdua, adanya
rasa saling percaya, engga ada keraguan bahkan ngga akan pernah terlintas untuk
mencari orang lain selain dia. Yang dengan keberadaannya aja udah membuat lo
merasa cukup, merasa kuat. Bukan justru bikin lo ngga nyaman dan kaya di
neraka. What a hell !!
Ini sih Cuma saran aja, tapi penting buat gue
menghindari orang-orang dalam daftar ini untuk gue nikahi kelak :
1. Agamanya
buruk..
Seorang laki-laki yang agamanya buruk
bagaimana ia akan menjadi seorang imam? Seorang wanita yang agamanya buruk
bagaimana bisa mengajari anak-anaknya akhlak yang baik? Menikahlah dengan dia
yang menyejahterakan duniamu tapi akhirat tetap jadi tujuan utamanya. Seseorang
yang takut kepada Tuhannya gak perlu lo control jalan hidupnya. Karena dengan
menjalani perintah-Nya udah otomatis di bakal jaga kepercayaan lo dengan atau
tanpa lo tau.
2. Pemalas
dan tidak bertanggung jawab
Lebih baik menikah dengan orang yang tidak
kaya sekarang tapi rajin dan bertanggung jawab, dari pada menikah dengan
seorang yang kaya raya tapi pemalas dan tidak bertanggung jawab. Hidup itu
adakalanya lo bakal di bawah. Apa jadinya kalo lo nikah sama orang kaya lalu
besok Tuhan bakar semua harta lo dan jadiin kesengsaraan buat lo. Tapi kalo lo
nikah sama orang yang rajin dan bertanggung jawab, dia bakal terus figth buat
lo dan keluarga lo. Dia ga bakal biarin lo nangis atau bahkan kelaperan guys.
3. Pembohong
dan pemabuk
Gak perlu di jelaskan bagaimana engga enaknya
jadi orang yang dibohongin terus-terusan. Ini kembali lagi kepada soal agama.
Dua hal ini sangat di benci islam. Begitu juga dengan pemabuk. Tanpa
pengecualian, mau itu segelas, seteguk ataupun setetes gue bakal menghindari
dengan sangat seorang pemabuk untuk gue nikahi. Seorang pemabuk engga bakal
bisa berfikir dengan jernih. Lalu bagaimana bisa lo mengandalkan hidup lo sama
seorang pemabuk? Kalau masalah rokok mungkin masih bisa di tolerir, tapi
alkohol ? bahkan drugs ? no thanks. Masih banyak cowo di muka bumi ini yang
punya prinsip no drugs no alcohol juga. Secinta apapun lo, ini masalah hidup
puluhan tahun yang bakal lo serahin kedia.
4. Berperilaku
dan berkata kasar
Siapa yang bakal tahan hidup sama orang yang gak pernah
segan maki-maki lo dengan bahasa kasar? Salah sedikit di bilang (maaf) “BEGO”. Siapa
yang bakal sabar kalau setiap lo salah lo bakal di pukul ? sekali lagi gue
tekankan pria adalah imam. Carilah yang bener-bener bisa menghormati lo dan
respect sama perempuan. Lihatlah ia dari caranya memperlakukan ibu dan saudara
perempuannya. Terus kebayang ngga kalo lo punya anak terus anak lo bakal niruin
omongan kasar kaya gitu. Atau ringan tangan ke orang lain. Huft. Begitu juga
sama laki-laki. Buat apa percaya sama perempuan yang suka bicara kasar, dimana
dia taro rasa hormatnya?
Guys.. sebagai perempuan, gue mohon hindari empat poin
tadi. Bukan jelek, bukan miskin, bahkan bodoh. Yang jelek suatu hari bisa jadi
cakep saat lo rawat dengan baik. Yang miskin bakal jadi kaya kalo dia mau
rajin, komit, jujur dan bertanggung jawab. Yang bodoh bakal jadi sukses kalo
dia mau terus belajar dengan giat. Gak perduli lo udah terlalu cinta. Gak
perduli lo udah gak perawan sama dia. Bakal banyak jalan buat lo yang sadar
dari sekarang. Laki-laki brengsek Cuma buat prempuan brengsek. Catet guys !!
Makanya yuk, ubah pola fikir
kita untuk jadi perempuan smart dari sekarang. Jaga attitude dan perilaku. Dan
jangan berharap lo bakal dapet pasangan baik-baik kalo lo sendiri gak baik.
#thinkAgain
Sedangkan gue ? gue punya mimpi mau punya
pasangan dengan tipe kayak gini..
1.
Jujur dan Taqwa sama Allah
Makanya
setiap punya pasangan, gue selalu nanya sama mereka “Kamu bisa ngaji? Kamu bisa
shalat? Pernah khatam al-qur’an? Tau banyak soal agama?” karena bagaimanapun
gue juga masih banya belajar soal agama. Gue bakal menikah dengan dia yang mau
sama-sama mengingatkan kita tentang akhirat. Kalau lo kejar akhirat, dunia
bakal ngejar lo. Tapi kalo lo kejar dunia, akhirat bakal ngejauhin lo.
Laki-laki beragama tau hukum menyakiti hati istri itu dosa. Mereka tau minuman keras
itu dilarang. Apalagi bohong, selingkuh, zina dan sebagainya !!
2.
Rajin, berkomitmen dan bertanggung jawab
Bertanggung
jawab sama pasangannya, pekerjaannya dan keluarganya pastinya. Bukan anak kecil
yang bakal bolos kerja Cuma karena malas. Bukan orang yang bakal resign dari
kerjaannya Cuma gara-gara iri sama temen satu kantornya. Orang yang gak gampang
berjanji tapi ketika punya janji dia bakal nepatin. Orang yang bener-bener
dihormati krn ucapan dan kata-katanya. Orang yang bakal mati-matian jaga orang
yang dia sayang dengan seluruh tenaganya. Bertanggung jawab di rumah. Someday
kita pasti bakal sakit, bakal melahirkan ataupun repot urus anak. Laki-laki
yang bertanggung jawab akan mandiri. Dia tau kapan saatnya ambil andil
kerjasama urus rumah tangga saat istri engga bisa. Begitu juga perempuan, kita
harus tau bagaimana menjadikan rumah itu adalah surganya laki-laki. Karena
apapun yang berhubungan dengan rumah tangga adalah tanggung jawab bersama.
3.
Penyabar, penyayang tapi tegas
Seseorang
yang bisa jadi kakak yang melindungi, sahabat untuk berbagi, ayah yang
membimbing, teman untuk bersenang-senang. Seseorang yang ketika gue salah dia
bakal negur gue dengan lembut. Ketika gue males, dia bakal nyemangatin gue
tanpa marah-marah. Seseorang yang takut kehilangan gue dan jadiin gue salah
satu prioritasnya. Buat orang kaya gini, jangan Tanya dedikasi apa yang bakal
gue kasih ke dia. Pengorbanan seumur hidup cuy. Cius.
4.
Kesamaan visi, misi dan hobby
Gue
suka bercanda, gue suka ketawa, gue suka berorganisasi, gue suka nulis dan gue
suka hiking juga traveling. Bayangkan kalo gue nikah sama yang bertolak
belakang sama semua itu. yaaaaa inisih buat fun aja. Gak masalah kalo dia gak
suka apa yang gue suka. Cuma pertanyaanya apa dia mau nerima?? Bukanya bakal
lebih seru ya kalo kita sama-sama saling berbalas kata romantic lewat tulisan,
atau bahkan naik gunung sama-sama. Menanti sunrise di dinginnya puncak gunung
dengan saling berpegangan. Menelusuri pantai-pantai yang masih perawan. Diriin
tenda lalu nikmatin kopi di bawah taburan bintang. Ngajak anak-anak akhir pekan
ke gunung gede atau pangrango. Begh apa ngga kece tuh ?? hahaha. Karena seperti
yang gue bilang tadi. Bakal ribet kalo punya suami yang gak sehoby. Bakal terus
di berondong pertanyaan yang aneh-aneh. “Apa asiknya sih naik gunung? Sama
siapa? Naik gunung terus? Di sana ngapain aja? Berapa lama? kenapa ga bisa di
hubungin?” Arrrrggghhh… udah tau ga ada signal !!!
5.
Smart, romantis dan memiliki jiwa seni.
Pria
yang pinter tau mana hal penting dan ga penting. Bahkan untuk humor pun, pria
pintar slalu punya kualitas humor yang baik. Bicara sama pria pinter itu ngga
pernah ngebosenin. Apalagi kalo dia romantic dan bisa menghidupkan suasana.
Pria romantic selalu punya kejutan. Contohnya aja bikin tulisan nama kita di
atas gunung. Atau sekedar nyanyiin lagu buat kita pake gitar kesayangannya.
Berhubungan kan sama orang yang punya jiwa seni. Keren.
Itu bukan
standar, itu Cuma mimpi gue, semua orang berhak mimpi tinggi-tinggi kan ? Tapi
sekali lagi gue bakal ngaca, pria seperfect itu belum tentu mau sama gue yang
apa adanya. Hiks. Bukan tampan, bukan kaya, bukan orang famous.. 5 point itu
tadi tercukupi, gw bakal bilang “I Do”. Dan pastinya dia single, dalam arti
ngga punya pasangan. Ngga masalah mau dia seorang duda tampan atau berondong
dewasa. Selama dia mau nerima gue apa adanya dan cinta sama gue. Hihihihi why
not ?? tapi… sekali lagi. Setiap orang punya alarm saat dimana lo udah
menemukan dia yang selama ini lo cari.
Intinya,
siapapun yang akan lo nikahi.. lo harus nanya sama diri lo sendiri.
-
Apa lo siap setiap hari dalam sisa hidup lo,
lo bakal bangun pagi dengan orang yang sama ?
-
Apa lo rela dia bakal jadi partner lo buat
ngebesarin anak-anak lo kelak?
-
Apa lo yakin dia bakal siap nerima lo apa
adanya kapan pun dan apapun kondisinya ? mengerti saat dalam keadaan terpuruk
sekalipun?
“Seberapa pantaskah kau untuk ku tunggu.
Cukup indahkah dirimu untuk slalu ku nantikan. Mampukah kau bertahan dengan
hidupku yang malang? Mampu kah kau meyakinkan di saat aku bimbang.” –Sheila On
7-
B.
Kapan lo nikah ?
Bicara
kapan, kita bicara soal waktu. Bukan soal teori atau syarat-syarat menikah kaya
di buku nikah. Tapi tentang fakta dan realita. Syaratnya, nih baca..
1. Pasangan
Lo mau nikah ama siapa kalo ga punya
pasangan? Hahaha. Cari yang baik dan benar. Persis seperti point-point di atas.
Semoga dapat menginspirasi.
2. Pendidikan
Siapa bilang pendidikan itu gak penting. Duh
selesaikan pendidikan mu nak. Jangan sampai menyesal. Untuk Pria, baiknya S1.
Sebagai wanita juga harus eksis. Malu sama
anak gue nanti. I must be a smart mother.. walau ilmu bukan Cuma di cari di
bangku kuliah. Tapi buat era modern seperti sekarang, yuk fight !!
3. Pekerjaan
Gak harus punya jabatan tinggi. Tapi
setidaknya dia punya pekerjaan. Tanya kerja dimana? Jabatannya apa? Gajinya
berapa? Bukan matre breeeeee… tapi ini penting buat urusan financial kita
nanti. Gak usah nuntut dia buat dia jadi hebat. Walaupun dia Cuma OB tapi kalo
pekerjaannya halal dan ada pendapatan tetap tiap bulan, why not ?? inget ya,
harus HALAL !! karena setiap tetes dan setiap gigitan makanan yang masuk akan
di pertanyakan di akhirat kelak. lebih bagus kalau dari sebelum nikah sudah
mulai sama-sama berfikir untuk bikin usaha bareng. Bikin warteg gitu misalnya.
Hehehe.
“Hidup memang butuh perhitungan. Tapi
dalam hubungan tidak ada hitung-hitungan. Karena ini cinta, bukan bisnis. Tapi
ketika hidup tanpa perhitungan, maka hidup jauh dari cinta dan keberuntungan”.
-Anonym-
4. Tempat
tinggal
Sekali lagi ini bukan matre. Tapi wanita
cerdas sudah harus berfikir, setelah menikah mau tinggal dimana. Emang mau
terus-terusan ngontrak atau numpang sama orang tua atau mertua? Buat yang masih
pacaran dan belum punya rumah, mulailah ajak pacarmu punya KPR dari sekarang.
Dari pada jajan-jajan, jalan-jalan, nongkrong ga jelas.. mending mulai invest
dari sekarang. Banyak kok KPR dengan DP ringan dan bisa dicicil. Jadi nanti
setelah nikah bisa langsung tinggal di sana dan mulai nyicil bareng-bareng.
Resepsi meriah gak terlalu pentinglah, karena sebaik-baiknya wanita adalah yang
maharnya paling ringan. mending uangya buat biaya KPR. Tapi kalo dari keluarga
berada, silahkan.. masing-masing gayanya.
5. Mental
Udah siap belum jadi istri ? Udah siap belum
jadi suami ? Udah siap privasinya di masuki org lain? Udah siap harus repot
sama urusan rumah dan segala tetek bengeknya ? udah siap punya keturunan dan
ngga se-bebas waktu lajang ? udang siap dengan aturan-aturan yang kalian buat
berdua ? udah siap berlapang dada ambil hati mertua ? udah siap merubah segala
kebiasaan buruk supaya jadi lebih baik lagi ? udah siap menghadapi segala
benturan prinsip ? kalo siap.. ya jalani.. pernikahan itu ibarat mengarungi
lautan dengan orang asing dalam satu kapal. Jadi ya nikmati. Mau lanjut ? atau
tenggelam?
C. Konsep pernikahan
Ini
sih tentang gue. Tentang mimpi gue. Dan lo, bikin catetan sendiri nanti lo mau
bikin wedding lo kaya apa. Biar lo tau berapa besar budget yang lo perlukan dan
seperti apa ?
Bicara
konsep pasti bicara adat. Gue betawi, dan ada campuran sedikit jogja. Jadi kalo
mau pake adat betawi, otomatis gue harus pake adat palang pintu. Dan kalo
bicara jogja, itu artinya akan ada adat siraman. Gue menghargai acara adat.
Kalo budgetnya memungkinkan, why not. Itu sih tergantung nanti gue menikah
dengan orang yang lebih condong ke betawi atau ke jogjanya. Bisalah cincay.
Tapi
kalo gue pribadi, gue lebih suka yang simple tapi bermakna. Gue pingin hari
resepsi gue di kisaran juli, agustus, September. Karena apa? Karena gue mau
buat garden’s party di pesta pernikahan gue. Yups out door. Di pinggir pantai
atau di pegunungan. Atau setidaknya ada satu tempat yang tempatnya bener-bener
natural. Jauh dari mewah tapi nyaman. yang dateng bakal temen-temen gue, temen
pasangan gue, komunitas, keluarga besar sudah pasti.
Gue
suka lili putih dan mawar putih. Gue bakal pake dua bunga itu buat menghias
pesta pernikahan gue.dengan dekorasi campuran warna biru hitam dan silver. Ngga
lupa sama foto prewed kita di tiap sudut. Foto prewed yang di ambil di track
mahameru. Ranu kumbolo dan oro-oro ombo. Atau dia atas jembatan taman hidup di
argopuro. Ngga masalah kalopun Cuma di lembah mandalawangi yang sepi.
Bener-bener
se-fun mungkin. Simple tapi asik. Bakal jadi acara anak muda banget. Karena
yang dateng pasti anak-anak dari komunitas pencinta alam atau fans club bola.
Dengan gaun yang gue design sendiri. Hihiwww keren kan…
Pasca
Pernikahan
Buat
semua orang, pasti punya mimpi pernikahan adalah moment yang hanya terjadi 1
kali seumur hidup. Buat yang pernah gagal, pasti engga mau kalo moment itu
terulang lagi. Setiap orang berhak mencari yang terbaik. Tapi siapapun berhak
mendapatkan kesempatan ke dua. Memangnya kenapa kalau dia janda / duda, jelek /
cakep tapi dia tau bagaimana jadi pasangan yang baik.
Hargailah
setiap detik bersama pasangan lo. Buat segalanya jadi menyenangkan. Hargai
mereka seperti lo menghargai diri sendiri. Bicarakan dan duduk bersama. Jangan
pernah berteriak. Keluar dari rumah dan berteriaklah yang keras tapi bukan
padanya.
Sayangi
ia seperti menyayangi diri sendiri. Buat wanita, menjaga harta dan kehormatan
prianya adalah pekerjaan paling mulia. Buat pria, menjaga hati dan air mata
wanitanya adalah suatu kesempurnaan. Jangan lakukan hal yang jika kalian fikir
itu Cuma akan membawa kesengsaraan. Contoh kecil, saat lo hendak keluar kantor.
Tiba-tiba dateng bos lo nawarin pulang bareng. Sepelekan? Coba Tanya sama diri
lo sendiri, kalo istri / suami gue yang kaya gini, gue jealous gak ya? Kalo
jawabannya ya. Jng lakukan. Coz what you do is what you get.
karena
pada dasarnya setiap manusia punya watak yang berbeda. Jadilah lembut bila ia
mengeras. Jadilah sejuk bila ia panas. Jadilah penyabar meski terus terinjak.
Karena nanti, adakalanya dia akan tau apa yang sudah ia perbuat selama ini dan
menyesal. Tuhan gak pernah tidur guys. Sekali lagi, akan selalu ada ganjaran
buat apa yang kita lakukan. Waspadalah.. waspadalah..
semoga
diskusi dari gue soal pernikahan bisa membantu. So, tunggu apalagi ??? find
someone yang memang diciptain buat lo. Dan jaga ia sampai titik darah terakhir.
Hehehe.. happy wedding
warm
regard
Cla..